PT. Tekno Buana Globalindo menjalin kerjasama dengan Yayasan Al Musthofa untuk mengelolah lahan seluas ± 3 ha dari total luasan 8 ha yang di wakafkan kepada Yayasan Al Musthofa, kerja sama tersebut telah dilegalkan dengan MOU Nomor: 007/A/MOU/BYMS/IV/2016 akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, berlokasi di Kampung Cipulus, Desa Mandalasari, Kec. Cikancung, Kab Bandung, berada di ketinggian sekitar 900-1.200 M diatas permukaan laut.

Fasilitas yang ada terdiri dari bangunan kantor merangkap mess, masjid, rumah kayu, gudang, kandang sapi, kolam ikan, sarana air bersih, dan sarana kelistrikan.
Tanaman yang dibudidayakan berupa sayur-sayuran, buah-buahan, bumbu, padi huma dan polybag, jagung dan tanaman obat. Ternak yang akan dibudidayakan berupa nila dan gurami, ayam petelur dan pedaging, serta kambing.
Terdapat 2 sumber mata air yang digunakan untuk menyirami kebun dan kebutuhan rumah tangga. Air ditampung kedalam kolam yang berada di dekat mata air dan didekat masjid. Pada musim kemarau air dalam kolam didekat masjid dipakai untuk menyirami kebun dengan menggunakan pompa air.

Tujuan pembentukan kerjasama agrobisnis ini adalah sebagai berikut :

  1. Sebagai antisipasi menurunnya bisnis utama perusahaan.
  2. Memanfaatkan pertumbuhan pasar produk pertanian organik diprediksi naik ke angka 20-30% setiap tahun mulai 2010-2030.
  3. Sebagai pusat pengembangan pengetahuan pertanian dan peternakan alami yang terpadu dan berkelanjutan, yang peduli terhadap alam dan manusia.
  4. Menghasilkan berbagai produk hasil pertanian dan peternakan organik untuk mencapai kemandirian pangan.
  5. Untuk meningkatkan kemakmuran para pemangku kepentingan.

Visi dan Misi

Visi

Mewujudkan usaha pertanian dan peternakan alami terpadu yang unggul bersama petani dan masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan sosial, ekonomi dan lingkungan

Misi

  1. Meningkatkan kapasitas pengetahuan, sikap dan keterampilan petani, peternak dan masyarakat yang berorientasi dalam usaha dibidang pertanian dan peternakan alami yang terpadu dan berkelanjutan
  2. Memelopori penggunaan input pertanian yang alami dan berbasis pada sumberdaya alam lokal
  3. Menghasilkan produk pangan alami yang terjangkau oleh masyarakat
  4. Berperan aktif dalam menjaga keseimbangan alam, harmonisasi manusia, hewan, tumbuhan dan lingkungan.
  5. Membangun jaringan dengan berbagai pihak untuk memperkuat posisi tawar menawar petani dan mitra strategis dengan model kerjasama yang saling menguntungkan.
  6. Mengelolah usaha pertanian dan peternakan untuk kemakmuran para pemangku kepentingan dengan berorientasi pada profit-oriented, pertumbuhan, berkelanjutan dan keberkahan.